MASIGNCLEAN101

Remaja Laki - Laki Pada Masa Sekolah

0
Remaja Laki - Laki Pada Masa Sekolah
3/10/2019

Halo ini adalah postingan pertama saya mengenai kehidupan seorang laki - laki yang menjalani kehidupan pada masa sekolah. 

Postingan ini akan berisi uneg - uneg saya mengenai kehidupan para remaja laki - laki pada masa sekolah, ya dan ini sebenarnya terjadi pada kebanyakan orang di luar sana.

Remaja Laki - Laki Pada Masa Sekolah

Tulisan di bawah akan berisi bagaimana saya memulai dari masa SMP dan sampai pada saya yang sekarang. 

Uneg - uneg atau mungkin bisa juga di jadikan pelajaran dan motivasi kalian para remaja dan orang tua di luar sana.

 

Ok  kita mulai pada masa SMP, remaja laki - laki pada masa ini akan menghadapi lingkungan baru bagi mereka dan  akan memulai sebuah petualangan yang membuat start dari masa depanya. Ketika dia di hadapkan dengan lingkungan baru dia akan mencoba membiasakan menggunakan kontak mata pada teman sebayanya "bisa di artikan mencari sebuah pengakuan pada lingkungan".

Mereka akan mencari teman yang mereka anggap bisa mereka percayai dalam lingkungan tersebut "ingat yang dipercayai ya". Kebanyakan dari para remaja yang baru saja memulai menginjak masa SMP tidak terlalu memperdulikan dengan lawan jenis "ini pada masa saya" mereka lebih memilih teman dengan spesifikasi yang tidak membuat dia terancam dan bisa membuat menikmati masa SMPnya.

Di tahun kedua mereka melangkah sedikit untuk melihat kehidupan yang sebenarnya, seperti lawan jenis, kehidupan sosial, dan pergaulan yang akan membuat sesuatu di masa depan mereka. 

Soal masalah lawan jenis biasanya mereka akan mencari yang bisa mengerti dan mendengarkan keluh kesah "bisa di artikan cinta monyet". Mereka akan berbagi keluh kesah dan dari percakapan itu pun terlahir sebuah rasa yang sangat rekat.

Beralih ke kehidupan sosial mereka akan mengenal lingkungan mereka yang dimana akan di perkenalkan pada orang yang lebih tua dari mereka, pembicaraan dengan topik yang bahkan mereka tidak pernah dengar. Bila mereka sudah mulai dengan hal tersebuat itu akan memunculkan sebuah pilihan/opsi dalam sebuah kehidupan yang tidak akan mereka sadari pada kala itu.

Untuk pergaulan, kita ambil dari punya saya saja dimana pada fase ini rasa ingin tahu akan sangat kuat yang membuat sebuah hobi atau kegiatan untuk menghibur diri secara sosial. Kebanyakannya adalah kegiatan Game, mereka akan menyisihkan beberapa uang saku hanya untuk sebuah layanan game yang tersedia di lingkungan mereka "yang saya maksud tempat rental game". Kebisaan bermain game bagi kalian sebagian orang tua di luar sana mungkin sebuah kegiatan yang tidak berguna, tetapi kegiatan ngegame pada masa ini tidak boleh di remehkan, karena dengan bermain mereka akan secara tidak langsung akan bertemu pada teman baru yang sehobi. Dan peran orang tua di fase ini adalah mengamati dan memberikan sebuah bimbingan/nasehat "ingat nasehat ya bukan larangan" seperti jangan terlalu lama bermainya atau ingat juga kewajiban seperti ibadah dan belajar.

Lanjut pada tahun ke tiga di mana pada tahun ini seperti pedang bermata dua bagi remaja laki - laki. Ketika mereka mencapai tahap ini pembelajaran akan sangat ketat, dan faktor guru juga sangat mendukung, kalau dari pengalaman saya, untuk menemukan seorang guru yang dapat mendukung yaitu pada tahun ke tiga ini.

Remaja Laki - Laki Pada Masa Sekolah
Seorang Guru Sedang Mengajar

 

Tidak semua guru bisa mengerti muridnya dan saya tidak akan bilang "tidak semua murid dapat mengerti gurunya" mungkin yang tahu akan hal itu bisa memberikan komentar. Remaja laki - laki akan menentukan guru yang tepat bagi mereka tapi tetap saja ini juga tergantung gurunya apakah di memperhatikan muridnya dengan sepenuhnya ketika waktu mengatasi kelas itu.

Biasanya murid itu akan melakukan evaluasi pada pelajaran yang guru itu berikan, contoh pada saat  pelajaran Bahasa Indonesia murid itu mersakan semacam fell/rasa yang tidak bisa saya di jelaskan dan mengikuti rasa itu terus sampai menjadikan pelajaran Bahasa Indonesia menjadi sebuah mata pelajaran yang membuat dia memiliki sebuah ranking tersendiri di dalam dirinya.

Di dalam pergaulan pun mereka akan memulai sesuatu yang baru, bisa dari temanya atau dari dorongan dalam dirinya sendiri. Ok kita ambil sebuah contoh yaitu "rokok" jika kalian melihat sekarang di luar sana banyak remaja laki - laki di tahun ke tiga smp banyak yang merok "kedal - kedul" dengan bebas entah itu di ijinkan oleh orang tua mereka atau sembunyi - sembunyi. Dan sebenarnya saya ini pun adalah perokok, mulai merokok pada tahun ke tiga saya SMP pertama di tawari oleh seorang teman satu sekolah pada sebuah warnet dan berakhir sampai sekarang. Tetapi tidak semua remaja laki - laki terjerumus ke dalam rokok.

Orang tua, peran orang tua adalah di tahun ke tiga ini sangat berarti seperti memberikan pesan moral dan lainnya, yah yang basic gitu. Tetapi kalian tahu para pembaca jangan hanya nasihat dari cangkem kaku atau normal aja di berikan, mungkin kalo saya sederhanakan lagi seperti Mengerti Perasaan Anak. Pada saat ini anak akan sangat tertekan dengan kesehariannya tekanan dari orang tua, lingkungan, sekolah dan lainnya. Untuk itu disini peranan orang tua yang mengerti Perasaan Anak sangat sangat sangat penting karena tidak semua orang tua dapat mengerti perasaan anak, maka saya harap dengan tulisan yang ketik ini bisa memunculkan sebuah pop up pemikiran di dalam kepala orang tua yang membaca artikel ini untuk mengerti perasaan anak, bagaimana caranya ? pelajari sendiri sambil mengawasi anak kalian karena dia anakmu.


Masa SMA/SMK, karena saya dulu bersekolah di kejuruan tepatnya elektronika mungkin akan ada beberapa yang tidak mirip dengan yang ada di SMA. Di SMK kebanyakan muridnya adalah laki - laki tidak seperti SMA saya yakin kalian semua juga sudah tahu. Remaja laki - laki pada masa SMK tidak akan lepas pada sebuah kejadian yang bisa berujung kekerasan pada hari pertama mereka akan mencari teman yang terlihat bisa menguatkan aura atau apalah saya tidak terlalu bisa menyebutnya, pokonya yang bisa membuat mereka memiliki sesuatu yang kuat. 

Untuk pengalaman saya berada di SMA murid yang memiliki keahlian bela diri akan untung, khususnya remaja yang tergabung dalam organisasi bela diri yang di sekolah itu terdapat anggota bela diri yang sama denganya. Hal itu sangat menguntungkan karena mereka akan lebih mendapatkan teman yang banyak dalam waktu singkat.

Remaja Laki - Laki Pada Masa Sekolah

 

Teman organisasi beladiri dalam satu sekolah kadang ada yang mengajak untuk berbuat hal negatif, yah kalian tahu lah kalo anak sekolah SMA/SMK biasanya. Ini juga tergantung pada pemikiran mereka apakah mereka akan ikut kedalam kegiatan tersebut atau tidak.

Di tahun kedua semua pembelajaran mulai meningkat yang akan menambah beban pikiran, yang akan di lampiaskan pada kegiatan malam, misal ngopi sambil kumpul sama temen dan akan terjadi sebuah canda tawa.

Tahun ke tiga di SMA/SMK sebenarnya agak malas untuk membahas ini, mungkin tidak ada yang menarik atau gimana, tapi ada rasa di masa ini yang akan memunculkan sebuah pemikiran "cepat - cepat lulus dan mulai bekerja " saya nggak mau ngebahas pemikiran ini di artikel ini, mungkin akan saya bahas pada artikel dengan tema lainnya di lain waktu. Masa tahun ketiga sebenarnya untuk sekolah antara senang dan tidak itu 50:50, yang artinya kadang ada senang ada tidak, kadang sesuatu yang ribet tiba - tiba muncul. Persoalan wanita pun kadang muncul, emmmm aku gak mau terlalu membahas ini.

Mendekati kelulusan semuanya bercampur seperti rujak buah, perasaan mulai tidak menentu ini sesuatu yang hanya bisa di jelaskan secara pengalaman. 


Ingat semua yang di atas adalah pemikiran, pengalaman, rasa dari saya sendiri jadi akan berbeda sekali dari beberapa orang di luar sana.

Sekian...

Share Artikel Ini Coy :
Moch Muzaidin

Seorang Blogger otodidak dan sekarang sedang proses mempelajari pemograman.